Postingan

The Power of Qadarullah: Belajar Tenang Saat Takdir Tidak Sejalan Harapan

Gambar
  Aku pernah merasa jengkel, kecewa, bahkan ingin marah ketika sesuatu tidak berjalan sesuai dengan keinginanku. Rasanya seperti semua usaha dan harapan dipatahkan dalam sekejap. Saat itu, aku merasa punya cukup alasan untuk mengeluh. Tapi di tengah kemarahan yang hampir meluap, ada seseorang yang berkata  "Qadarullah." Tak lebih. Hanya satu kata itu. Tapi hatiku seperti dicegah untuk meledak. Langsung nyesss. Seperti ada kekuatan yang tidak terlihat dari kata itu. Menenangkan. Menahan. Bahkan menyadarkanku. Sejak saat itu, aku mulai memahami: Qadarullah bukan sekadar ucapan. Ia adalah bentuk kepasrahan yang paling elegan kepada Allah. Ia adalah jembatan antara usaha dan ridha. Ia adalah pengakuan bahwa kita ini hamba—yang tak tahu rencana utuh dari Sang Pengatur. Belajar Menerima Takdir Kalimat Qadarullah, wa maa syaa-a fa‘al berarti, "Ini adalah takdir Allah, dan apa yang Dia kehendaki pasti terjadi." Kalimat ini bukan untuk orang yang lemah, justru untuk me...

Ketika Tren Ramadan dan Lebaran Menjadi Bumerang

Gambar
Ramadan dan Idulfitri selalu membawa kebahagiaan tersendiri bagi umat Islam. Bulan penuh berkah ini identik dengan ibadah yang meningkat, momen kebersamaan keluarga, serta berbagi kebahagiaan dengan sesama. Namun, di era digital dan media sosial, makna Ramadan dan Idulfitri kerap mengalami pergeseran. Berbagai tren viral seperti tarian THR, gaya velocity, hingga berbagi snack dengan cara yang lebih mengedepankan hiburan ketimbang nilai keikhlasan, menjadi fenomena yang ramai diperbincangkan. Ironisnya, tren-tren ini tidak selalu sejalan dengan nilai-nilai Islam dan justru dapat menjadi bumerang bagi para pelakunya. Tren yang Menggeser Esensi Ramadan Salah satu tren yang marak terjadi adalah tarian THR. Banyak orang berlomba-lomba membuat video sambil menari untuk mendapatkan angpao atau hadiah dari keluarga atau teman. Meskipun terlihat sebagai hiburan semata, tren ini secara tidak langsung mengajarkan mentalitas meminta dengan cara yang kurang pantas. Dalam Islam, member...

Karya-Karya yang Terbukukan

Gambar
  Air Mata Luka (Antologi Cerpen), 2016, Penerbit Harasi Semua Tentang Kita (Antologi Cerpen), 2016, Mawar Publisher Personal Branding Pustakawan, 2016, Penerbit Ladang Kata Mozaik Pendidikan, 2017, Penerbit Pohon Cahaya Melukis Langit Impian (Antologi Cerpen), 2017, Penerbit Azyan Mitra Media Inovasi Layanan Perpustakaan, 2017, Penerbit Yuma Pustaka Fruit and Vegetable Stories – Kumpulan Dongeng Sayur dan Buah, 2018, Penerbit Wonderland Sepotong Rasa dalam Toples – kumpulan cerpen, 2018, Penerbit Intishar Yuk, Jadi Remaja Unggul, 2018, Penerbit Checklist Cinta dalam Pikiran Manusia yang Pura-Pura Dewasa, 2018, Penerbit Trust Media Ensiklopedi Kehebatan Transportasi Dunia, 2018, Wonderland Publisher Amazing Pregnancy, 2018, Wonderland Publisher. Cerita Unik dan Seru, 2018, Penerbit Dandelion Tales from Wonderland, 2019, Wonderland Publisher Suara Bersampul Merah, 2019, Penerbit Intishar Cinta Kala Itu, 2019, penerbit FunRead Ramadan Berkah Ala Rasulullah, 2019, Wonderland Publisher...

Khitanku Bahagiaku

Gambar
  Assalamualaikum warah matullahi wabarakatu. Perkenalkan namaku Salman kali ini aku ingin menceritakan kisahku saat liburan kmrn yang berjudul: “Khitanku Bahagiaku” Waktu itu sebelum ujian akhir semester ganjil, aku menginginkan untuk sunat karena aku ingin seperti teman temanku. Kata mereka sunat itu gak sakit dan nanti juga dapat mainan. Tentu aku tergiur. Aku pun bilang kepada ayahku kalau aku mau sunat.  "Y ah, boleh gak?" dan kata ayahku aku boleh tapi sunat di mana? Lalu aku menjawab mau di Safubot tapi kata ayahku itu mahal terus aku cari yang lain dan akhirnya ketemu. Sesudah itu aku langsung pergi ke tempatnya aku tidak langsung sunat karena aku mau ikut promo biar gak banyak bayarnya. Setelah sampai di tempatnya ternyata aku sunat di Klinik Abdul Karim. Selanjutnya aku masuk dan mengantri lalu dicek dulu. Saat dicek aku tidak dapat promo karena suatu alasan. Tapi aku tetep pengen sunat. Lalu kata dokternya memberikan solusi besok bakal dipanggilin dokter yang...