The Power of Qadarullah: Belajar Tenang Saat Takdir Tidak Sejalan Harapan

Gambar
  Aku pernah merasa jengkel, kecewa, bahkan ingin marah ketika sesuatu tidak berjalan sesuai dengan keinginanku. Rasanya seperti semua usaha dan harapan dipatahkan dalam sekejap. Saat itu, aku merasa punya cukup alasan untuk mengeluh. Tapi di tengah kemarahan yang hampir meluap, ada seseorang yang berkata  "Qadarullah." Tak lebih. Hanya satu kata itu. Tapi hatiku seperti dicegah untuk meledak. Langsung nyesss. Seperti ada kekuatan yang tidak terlihat dari kata itu. Menenangkan. Menahan. Bahkan menyadarkanku. Sejak saat itu, aku mulai memahami: Qadarullah bukan sekadar ucapan. Ia adalah bentuk kepasrahan yang paling elegan kepada Allah. Ia adalah jembatan antara usaha dan ridha. Ia adalah pengakuan bahwa kita ini hamba—yang tak tahu rencana utuh dari Sang Pengatur. Belajar Menerima Takdir Kalimat Qadarullah, wa maa syaa-a fa‘al berarti, "Ini adalah takdir Allah, dan apa yang Dia kehendaki pasti terjadi." Kalimat ini bukan untuk orang yang lemah, justru untuk me...

Review Drama "Wonderful World"

Pernah menjeda pas nonton ini tapi ternyata nano-nano banget jalan ceritanya. Tentang politik, kriminal, hukum, psikologi, ah kayak terlalu berat buat diriku yang suka hal remeh ini. Hiks. 

Awalnya pas tahu ada drama baru yang diperankan ama Cha Eun Wo ya pengen bikin nonton ya, ditambah lagi model rambutnya yang sedikit gondrong itu terlihat macho, gak terlalu cantik kayak karakter-karakter di drama sebelumnya.

Setelah berhenti di episode 3, entah karena gabut atau apa eh akhirnya aku lanjut deh nontonnya.



Ternyata drama Korea ini mengguncang emosi dengan tema balas dendam dan pencarian keadilan yang kompleks. Drama ini berkisah tentang Eun Soo-hyun (Kim Nam-joo), seorang ibu yang hidupnya hancur setelah kehilangan anaknya dalam insiden tragis. Ketika hukum gagal menuntut keadilan, Soo-hyun memutuskan untuk mengambil tindakan sendiri. Di sisi lain, Cha Eun-woo berperan sebagai seorang karakter yang lebih muda yang terlibat dalam perjalanan emosional dan misterius Soo-hyun.

Kim Nam-joo memberikan performa yang kuat dan emosional sebagai Soo-hyun, menampilkan keputusasaannya yang mendalam namun juga ketangguhan yang luar biasa dalam usahanya menuntut keadilan. Karakternya tidak hanya memikat tetapi juga mengundang simpati penonton. Cha Eun-woo, yang biasanya dikenal karena peran-peran romantis, menunjukkan sisi yang lebih gelap dan matang, menambah kedalaman cerita dengan perannya yang misterius namun menyentuh.

Drama ini berhasil menciptakan atmosfer yang penuh ketegangan dan mendebarkan. Alur cerita yang penuh misteri dan intrik membuat penonton terus penasaran, dengan plot twist yang mengejutkan di setiap episodenya. Aku gak nyangka banget lho, kalau ternyata Cha Eun-woo itu anaknya si bapak yang nabrak, karena di awal seakan-akan penonton tuh dibuat percaya kalau dia penyitas kebakaran itu. Bener-bener dibuat "Ohalaaahh" gitu. 

Selain itu ada visual dan sinematografi yang menawan yang bikin memperkuat nuansa gelap dari drama ini, mencerminkan perjalanan emosional para karakter. Awal-awal aku merasa ada intensitas cerita mungkin terasa berat bagi beberapa penonton, terutama buat aku yang kurang menyukai genre thriller atau misteri. Jujurly ya, kalau nonton adegan yang berdarah-darah itu sungguh kuhindari. Meski begitu, Wonderful World tetap berhasil mempertahankan ketegangan dan emosi yang kuat hingga akhir. Keren sih menurutku.

Komentar

Popular Posts

Tak Mewah Tak Berarti Susah

Ghibah: Antara Obrolan Sehari-hari dan Kebiasaan yang Dinormalisasi

Ketika Tren Ramadan dan Lebaran Menjadi Bumerang