Tidak Mengurusi Perpustakaan, Katanya.

Gambar
Sebagai pustakawan, aku sangat percaya bahwa perpustakaan adalah jantung dari sebuah ekosistem literasi di sekolah. Bukan hanya sekadar tempat menyimpan buku, perpustakaan adalah ruang hidup, tempat tumbuhnya gagasan, kreativitas, dan kecerdasan para siswa. Maka, wajar jika aku berharap semua elemen sekolah, terutama para guru, memiliki perhatian yang besar terhadapnya. Namun, suatu hari aku berbincang dengan seorang teman—seorang guru yang kukagumi karena kompetensinya yang luar biasa. Dia adalah figur yang dikenal sebagai guru penggerak, sosok yang sering digadang-gadang sebagai inspirasi dalam memajukan pendidikan. Dengan penuh rasa ingin tahu, aku bertanya kepadanya tentang perpustakaan di sekolahnya. Namun, alih-alih mendapat jawaban yang bersemangat atau refleksi mendalam, dia malah berkata dengan santai, “Bagaimana apanya? Aku tidak mengurusi perpustakaan.” Jawaban itu membuatku tercekat. Aku tidak tahu apa yang lebih menohok—apakah nada seolah-olah perpustakaan itu tidak pentin...

Tak Sembarang Semangka

 


Baru-baru ini sering beredar gambar semangka di beranda dan story sosmedku. Kalian juga ya?

Masya Allah ternyata ada makna terdalam dibalik gambar buah berdaging merah.

Aku pun kepo dan mencari info. Begini ternyata penjelasannya:

Palestina adalah sebuah tanah yang kaya sejarah, terletak di wilayah Timur Tengah, antara Laut Tengah dan Sungai Yordan. Tanah ini telah menjadi pusat perhatian dunia selama bertahun-tahun karena konflik yang berkepanjangan antara Palestina dan Israel. Dalam konteks ini, simbol semangka muncul sebagai simbol politik yang melambangkan perjuangan rakyat Palestina untuk hak-hak mereka dan kemerdekaan.

Palestina dan Simbol Semangka: Makna dalam Perjuangan

Simbol semangka Palestina sering digambarkan dalam warna merah, hitam, hijau, dan putih. Masing-masing warna memiliki makna dan simbolisme yang mendalam. Warna merah melambangkan perjuangan dan pengorbanan rakyat Palestina, sementara warna hitam menggambarkan solidaritas dan dukungan terhadap perjuangan mereka. Warna hijau mencerminkan hubungan erat dengan tanah Palestina, pertanian, dan alam. Terakhir, warna putih merupakan simbol perdamaian dan keadilan yang diharapkan oleh rakyat Palestina.

Mengapa simbol semangka digunakan untuk mewakili Palestina

Ini berasal dari perubahan bentuk peta wilayah Palestina yang menyerupai buah semangka. Meskipun simbol ini sederhana dalam bentuknya, ia telah menjadi simbol yang sangat kuat dalam perjuangan rakyat Palestina dan mendapatkan dukungan luas di seluruh dunia.

Simbol semangka Palestina menciptakan ikatan emosional dan identifikasi yang kuat dengan rakyat Palestina. Hal ini memberikan mereka simbol yang mudah dikenali dan dapat digambarkan dengan mudah. Simbol ini tidak hanya berfungsi sebagai alat propaganda, tetapi juga sebagai sarana untuk menyatukan orang-orang di seluruh dunia yang mendukung perjuangan Palestina.

Selama beberapa dekade, konflik Israel-Palestina telah menyebabkan penderitaan yang tak terhitung bagi rakyat Palestina. Mereka telah kehilangan rumah mereka, tanah mereka, dan hak-hak dasar mereka. Dalam situasi seperti ini, simbol semangka menjadi simbol perlawanan terhadap pendudukan dan ketidakadilan yang dialami oleh rakyat Palestina. Simbol ini mencerminkan tekad untuk melawan penindasan dan mengejar hak-hak mereka dengan penuh semangat.

Semangka, Semangat Merdeka!

Simbol semangka juga memiliki makna yang mendalam dalam konteks perjuangan. Meskipun sering kali digambarkan sebagai buah semangka yang sehat dan segar, rakyat Palestina telah menghadapi berbagai tantangan yang mempengaruhi kesejahteraan dan kehidupan mereka. Simbol ini mengingatkan dunia akan ketahanan rakyat Palestina di tengah kesulitan yang mereka hadapi.

Selain itu, simbol semangka Palestina juga mengekspresikan aspirasi untuk perdamaian. Meskipun digunakan dalam konteks perjuangan politik, simbol ini mencerminkan harapan bahwa suatu hari nanti konflik Israel-Palestina akan berakhir dan perdamaian akan ditemukan. Simbol ini menegaskan bahwa perdamaian adalah tujuan akhir, sementara perjuangan tetap berlanjut untuk mencapai tujuan tersebut.

Dalam konflik Israel-Palestina, simbol semangka juga menjadi simbol perlawanan tanpa kekerasan. Meskipun banyak perjuangan bersenjata telah terjadi dalam sejarah konflik ini, banyak orang Palestina dan pendukung mereka mempromosikan perlawanan tanpa kekerasan sebagai cara untuk mencapai tujuan politik dan kemerdekaan mereka. Simbol semangka adalah representasi dari perlawanan damai ini, yang mengharapkan akhir dari pendudukan dan konflik bersenjata.

Penggunaan simbol semangka Palestina juga mencerminkan pentingnya kesatuan di antara masyarakat Palestina. Meskipun rakyat Palestina tersebar di berbagai wilayah, baik di Palestina itu sendiri maupun di diaspora di seluruh dunia, simbol ini membantu menyatukan mereka di bawah satu bendera, satu simbol, dan satu tujuan bersama.

Dalam beberapa tahun terakhir, solidaritas dengan Palestina telah mendapatkan perhatian yang lebih besar di seluruh dunia. Terutama di era media sosial, simbol semangka Palestina sering digunakan sebagai cara untuk mengekspresikan dukungan terhadap rakyat Palestina dan perjuangan mereka. Ini telah menjadi bagian dari gerakan solidaritas global yang menekankan pentingnya keadilan, perdamaian, dan hak asasi manusia di Palestina.

Namun, kita juga harus mengingat bahwa simbol semangka Palestina adalah salah satu aspek dari perjuangan yang lebih besar. Konflik Israel-Palestina adalah masalah yang sangat kompleks, dan mencapai solusi yang adil dan berkelanjutan adalah tantangan besar. Simbol semangka, sejauh ini, adalah lambang perjuangan dan harapan. Tetapi untuk mencapai perdamaian yang sejati, diperlukan upaya diplomatik dan politik yang berkelanjutan dari semua pihak yang terlibat.

Aku pribadi memang tak punya kuasa apa-apa. Bahkan untuk melihat postingan video anak-anak yang terluka pun aku tak tega. Tentu hanya bisa kulantunkan doa. Semoga Sang Maha Kuasa memberikan kekuatan yang tiada tara. Allahu akbar.

Komentar

Popular Posts

Pandai Mengukur, Lupa Bersyukur

Tak Apa Jika Pencapaian Kita Berbeda

Tak Mewah Tak Berarti Susah